Sejarah Batik dan Evolusi Batik Printing

Jumat, 08 November 2024

 


      Sejarah batik di Indonesia berkaitan erat dengan perkembangan Kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Jawa. Batik mulai dikembangkan pada masa Kerajaan Mataram, kemudian berlanjut di masa Kerajaan Solo dan Yogyakarta. Batik awalnya hanya digunakan di keraton untuk pakaian para raja beserta keluarganya. Namun, sekarang telah diproduksi oleh masyarakat umum dan menjadi sangat populer sebagai pakaian. Batik tradisional menggunakan bahan pewarna alami, seperti tumbuhan pohon mengkudu, soga, soda abu, dan tanah lumpur. Pembuatan batik memiliki berbagai jenis teknik, seperti batik tulis, batik cap, dan batik print. Selain itu, terdapat beragam motif batik dengan makna filosofis yang berbeda-beda.

     Batik saat ini telah berkembang pesat dan diproduksi oleh berbagai daerah di Indonesia, masing-masing dengan ciri khasnya sendiri. Selain itu, batik juga telah meraih pengakuan internasional dan menjadi bagian dari dunia mode global dengan berpartisipasi dalam berbagai pagelaran fashion show di berbagai kota internasional, seperti New York dan Milan.

      Namun, seiring perkembangannya teknik pembuatan batik pun saat ini sangat beragam. Mulai dari batik celup, batik cap, hingga batik printing. Teknik tersebut berkembang karena, semakin lama batik semakin dikenal luas oleh semua kalangan dan menjadikan batik sebagai ciri bangsa Indonesia yang harus terus kita lestarikan. Maka dari itulah, orang-orang mulai berpikir bagaimana bisa membuat batik dengan lebih mudah. Seperti yang kita ketahui bahwa batik yang dibuat dengan teknik tulis menggunakan canting membutuhkan effort yang besar, bahkan membutuhkan waktu yang cukup lama.  Maka tak heran batik tulis pun dijual dengan harga yang cukup mahal.

     Dengan adanya perkembangan teknik dan teknologi saat inilah, terdapat salah satu teknik yang muncul salah satunya adalah teknik printing. Teknik Printing muncul sebagai salah satu alternatif untuk memproduksi batik dalam jumlah besar dan cepat. Desain yang ditawarkan juga sangat beragam, mencakup pola-pola modern namun tetap mempertahankan elemen tradisional dari batik.




Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS